Studi: Pijat Bayi dapat Mendukung Kesehatan Mental Ibu

Empatmata.com -- Memulai rutinitas pijat bayi akan bagus untuk anda dan bayi anda. Buat anda mamah muda yang baru punya bayi, mungkin sangat membutuhkan pijatan. Tapi, memberikan pijat bayi juga bisa bermanfaat bagi anda.

Manfaat pijat bayi sangat banyak, baik untuk bayi maupun ibu. Sebuah studi di PLOS ONE menemukan bahwa wanita yang berpartisipasi dalam pijat bayi mengalami penurunan gejala depresi pasca melahirkan.

Selain membantu ibu baru mencegah depresi pascapersalinan (PPD), memberikan bayi sedikit perawatan ekstra melalui pijat dapat meningkatkan hubungan ibu dengan bayi dan meningkatkan efikasi diri (keyakinan bahwa anda dapat berhasil). Ini semua adalah manfaat pijat bayi untuk si kecil.

Bayi memang tidak dapat mengartikulasikan betapa menyenangkannya rasanya, tetapi senyum kecil mereka mungkin akan menjelaskannya.

Sebuah studi terpisah menyatakan bahwa bayi prematur dan bayi dengan kelahiran normal yang menerima pijatan dari pengasuh cenderung mengalami kenaikan berat badan dan mengalami peningkatan pengurangan rasa sakit.

Selain itu, juga terdapat peningkatan kewaspadaan dan fungsi sistem kekebalan tubuh yang lebih baik pada bayi.

Namun pada intinya, pijat bayi menghasilkan pelepasan zat kimia yang membuat perasaan nyaman, hormon oksitosin, yang membantu mendorong ikatan antara orang tua dan anak.

Selain itu, juga dapat membantu ibu merasa lebih kompeten dan nyaman dalam menangani bayi mereka.

Namun, dapatkah ikatan dan kepercayaan diri sebagai orang tua membantu mengatasi PPD?

Kita mengetahui bahwa PPD adalah masalah serius yang mengganggu para ibu baru yang juga berdampak pada anak-anak dan keluarga. Itulah sebabnya para peneliti mulai mencari tahu apakah pijat bayi dapat membantu.

Para peneliti melihat bukti yang ada tentang topik ini, tepatnya delapan studi. Studi-studi tersebut mencakup 521 wanita yang mengalami depresi pascamelahirkan.

Tim peneliti melihat bagaimana pijat bayi yang dilakukan oleh ibu dapat membantu gejala depresi, pengalaman ibu dengan pijat bayi, dan efek pijat bayi terhadap hubungan ibu dan bayi.

Kedelapan penelitian tersebut melaporkan adanya penurunan gejala depresi pascakelahiran pada wanita yang berpartisipasi dalam pijat bayi.

Tiga studi yang meneliti kepuasan ibu selama pijat bayi menemukan manfaat positif dari tersenyum dan kontak mata.

Para ibu yang mengikuti kelas mengatakan bahwa belajar memijat dan berpartisipasi dalam kelas tersebut memberikan kontribusi terhadap kepuasan mereka.

Ibu yang mengikuti kelas pijat bayi mengatakan bahwa mereka memiliki interaksi yang lebih bermakna dengan bayi mereka yang baru lahir.

Anda tidak harus pergi ke kelas untuk mendapatkan manfaat yang baik dari pijat bayi ini. Beberapa penelitian ada yang dilakukan di kelas dan ada juga yang dilakukan di rumah.

Yang Anda perlukan untuk memulai pijat bayi adalah minyak netral seperti minyak kelapa atau minyak almond. Saat ini, juga sudah banyak minyat pijat khusus untuk bayi.

Namun, jika anda masih berjuang dengan depresi atau kecemasan pada titik mana pun dalam perjalanan pascapersalinan, itu tidak masalah.

Segera konsultasikan ke dokter persalinan anda untuk mendapatkan rujukan yang tepat mengatasi hal tersebut.

Anda bisa diarahkan untuk berkonsultasi dengan psikiater atau psikiatri. Selain itu, anda juga bisa mengkonsumi obat resep dokter dengan dosis yang teapat.

Pada intinya, semangat terus buat seluruh mamah muda. Ingat, perjuangan anda saat ini untuk membesarkan bayi tercinta akan menuai hasilnya di kemudian hari.