6 Hal yang Perlu Dipahami Orang Tua Saat Memberikan Susu Formula pada Bayi

6 Hal yang Perlu Dipahami Orang Tua Saat Memberikan Susu Formula pada Bayi

Smallest Font
Largest Font

Empatmata.com -- Setiap orang tua berusaha untuk membuat pilihan terbaik untuk anak, terutama dalam hal nutrisi mereka, termasuk saat memutuskan memberikan susu formula pada bayi mereka.

Menyusui sendiir adalah keputusan pertama dan terpenting yang akan anda ambil sebagai orang tua. Namun, dalam hal pengasuhan anak, ternyata setiap orang tua punya ukuran yang berbeda.

Memang benar bahwa ASI dianggap sebagai standar penting dalam pemenuhan nutrisi bayi. Namun, ada saja bayi yang tidak cocok atau orang tuanya punya kekurangan pada kelenjar susunya.  

Buat anda orang tua yang baru pertama kali membeli susu formula pada bayi anda, penting untuk terinformasi dengan baik dalam menentukan pilihan.

Karena mari kita akui saja, memberikan susu formula bayi yang tepat dapat terasa sangat membingungkan, dan tidak semua susu formula diciptakan sama.

Beberapa mungkin menawarkan kemampuan untuk diproses dalam pencernaan dengan mudah sementara yang lain membanggakan kemampuan untuk stimulasi perkembangan kognitif.

Selain itu, banyak susu formula berbahan dasar susu sapi yang menggunakan susu skim daripada susu murni. Banyak juga yang mengandung kedelai, sirup jagung, transgenik, atau minyak kelapa sawit.

Karena itu, berikut adalah enam hal yang harus dipahami oleh para orang tua ketika memutuskan memberi susu formula pada bayi, seperti dilansir dari laman mother.ly:

  1. Apa saja sumber utama protein?

Alfa-laktalbumin dan laktoferin adalah dua protein yang paling banyak terdapat dalam ASI, tetapi tidak ditemukan dalam banyak resep susu formula.

Karena itu, cari susu formula dengan campuran yang menggabungkan protein penting ASI dengan protein yang dipecah dan dihidrolisis sebagian untuk memudahkan pencernaan.

Banyak susu formula berbahan dasar susu sapi lainnya yang menggunakan susu skim. Jika mampu, cari susu formula berbahan dasar susu murni organik dengan lemak alami yang sehat.

Lemak alami tersebut seperti membran globul lemak susu (MFGM) yang terbentuk secara alami, yang membantu mendukung pertumbuhan kognitif dan fisik bayi.

  1. Apakah mudah dicerna?

ASI mudah dicerna, dan susu formula juga seharusnya demikian. Namun, hingga 50% bayi akhirnya beralih ke susu formula karena masalah pencernaan yang dirasakan.

Susu formula “lembut” mungkin hanya mengandung protein yang telah dipecah, yang dapat membuat pencernaan lebih mudah, tetapi tidak memberikan semua manfaat dari protein utuh.

Cari susu dengan ampuran protein alfa-laktalbumin, laktoferin, dan protein susu sapi terhidrolisis sebagian dikombinasikan dengan prebiotik dan rasio whey-ke-kasein 80:20 yang ditemukan pada ASI awal.

Campuran tersebut terbukti secara klinis mudah dicerna dan lembut di perut kecil tanpa mengorbankan manfaatnya.

Hal ini juga membuat bayi lebih sedikit gumoh, kotoran yang lebih lembut, pertambahan berat badan yang lebih efisien, dan penyerapan nutrisi yang lebih baik, dibandingkan dengan susu formula terkemuka.

  1. Jenis bahan apa saja yang ada dan tidak ada di dalamnya?

Ketika berbicara tentang nutrisi bayi Anda, penting untuk memerhatikan detailnya, dimulai dari bahan-bahannya.

Berikan susu formula pada bayi yang menggunakan bahan-bahan alami dan terjamin.

Apa yang tidak ada di dalam susu formula sama pentingnya dengan apa yang ada di dalamnya. Hindari susu yang mengandung kedelai, sirup jagung, transgenik, atau minyak kelapa sawit.

Bahan-bahan tersebut tidak ada dalam ASI, jadi tidak perlu ada dalam susu formula. 

  1. Bagaimana cara pembuatannya?

Berikan susu formula pada bayi yang menggunakan proses pencampuran dengan melindungi integritas lemaksehat di dalamnya.

Selain retensi nutrisi, lemak yang terpapar panas tinggi dalam jangka waktu lama juga dapat memengaruhi faktor lain dari produk jadi, seperti warna.

  1. Jenis penelitian apa yang dilakukan?

Banyak merek susu formula yang beredar di pasaran saat ini bekerja sama dengan satu-satunya produsen di sebuah Negara.

Akibatnya, mereka mengandalkan resep susu formula yang sudah ada yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan data yang sudah berusia puluhan tahun.

Karena itu, penting untuk selalu memilih susu formula dengan produsen yang rutin menjalani penelitian perkembangan terbaru pada resep mereka.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow