Sisi gelap The Simpsons: Dari Lelucon Hukuman Mati Hingga Kematian Tragis

Sisi gelap The Simpsons: Dari Lelucon Hukuman Mati Hingga Kematian Tragis

Smallest Font
Largest Font

Empatmata.com -- Selain memberikan tawa, komedi situasi The Simpsons juga punya berbagai sisi gelap. Mulai dari lelucon tabu tentang kematian hingga kematian tragis.

The Simpsons, animasi terkenal ini, juga memiliki kemampuan yang menakutkan dalam membuat prediksi yang akurat. Tentunya makin membuat sisi magis dalam ceritanya makin kuat.

Berikut beberapa sisi gelap The Simpsons yang terekam di layar kaca, seperti dilansir dari laman The Sun. Meski bergenre komedi, dijamin bikin kamu merinding!

Paman Arthur

Pada suatu kesempatan, ketika Bart (Nancy Cartwright) meminta nasihat kepada Marge (Julie Kavner) dalam “The Boy Who Knew Too Much”, sang ibu menjawabnya dengan sebuah contoh humor suram dalam acara tersebut.

Bart yang berusia Praremaja selalu bertanya apa yang harus dia lakukan jika dia tahu ada orang jahat yang akan dipenjara karena sesuatu yang tidak mereka lakukan.

Marge menjawab: “Pamanmu Arthur pernah berkata, tembak mereka semua dan biarkan Tuhan yang menyelesaikannya.

“Sayangnya suatu hari dia mempraktikkan teorinya, dibutuhkan 75 marsekal federal untuk menjatuhkannya,” lanjut Marge.

“Sekarang jangan pernah membicarakannya lagi,” tambahnya lagi.

Boneka Uji Tabrakan

Adegan lain menampilkan Lisa mengunjungi gerai Fourth Reich Motors, sebuah nama yang sudah mengundang kecurigaan.

Benar saja, perusahaan ini rupanya sudah ada sejak tahun 1946.

Ketika berada di sana, dia menyaksikan demonstrasi uji tabrak. Namun hal tak terduga terjadi. Lisa melihat salah satu boneka yang mencoba merangkak menjauh dari reruntuhan.

Lisa berkata: “Hei tunggu, itu bukan boneka...”

Frank Grimes

Episode ini menampilkan premis yang unik tentang seorang pria biasa dan pekerja keras, Frank Grimes (Hank Azaria) yang berhadapan dengan Homer Simpson.

Mengingat perbedaan mereka masing-masing, mungkin tidak mengherankan jika kedua rekan kerja baru ini tidak cocok.

Setelah mencoba mengolok-olok Homer, Grimes yang gila mengambil langkah lebih jauh dengan bertingkah aneh di sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Grimes mengambil beberapa kabel tegangan tinggi dan berkata: “Saya tidak membutuhkan sarung tangan pengaman, karena saya adalah Homer Simp-”

Setelah pendatang baru itu tersengat listrik hingga tewas, Homer malah menambah penghinaan lebih lanjut di pemakaman Grimes.

Dia meminta Marge untuk “mengganti saluran”. Mirisnya, para pelayat lainnya malah tertawa.

Bachelor Arms

Ketika para karakter mengunjungi apartemen bobrok bernama Bachelor Arms, terdapat fitur seperti tanda yang menginformasikan bahwa kolam renang “sekarang bebas dari mayat.”

Ada juga yang mengungkapkan jumlah hari yang telah berlalu tanpa ada orang yang bunuh diri.

Satu lelucon gelap yang tak terlupakan menunjukkan papan bertuliskan tiga hari. Tak berselang lama, terdengar suara tembakan. Selanjutnya, tulisan di papan itu berubah menjadi nol.

Hans Moleman yang Malang

Di antara beberapa penduduk Springfield yang kurang beruntung, Hans Moleman yang sudah tua tentu saja berada di urutan teratas dalam daftar.

Beberapa kemalangan yang dialaminya termasuk luka bakar yang menusuk otaknya. Ia juga pernah menabrak sebuah kendaraan yang mengangkut sebuah rumah yang kemudian terbakar saat membelok dari jalan.

Mungkin yang terburuk sejauh ini adalah ketika ia dibawa pergi untuk dieksekusi di kursi listrik.

Perjuangan Moe

Salah satu “lelucon” berulang yang lebih serius namun agak sedikit mengernyitkan dahi adalah tentang pejuangan pada perasaan ingin bunuh diri bartender Moe.

Mengingat ini adalah acara komedi, hal-hal yang diraskan Moe tentunya menjadi sangat “gelap”. Salah satu scene percobaan bunuh diri itu adalah saat Moe akan melompat dari jembatan.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow