Tips Sukses Working Mom Tanpa Beban: Yuk, Bisa Yuk!

Empatmata.com - Menjadi seorang ibu tentu bukanlah sesuatu yang mudah. Meski bisa menjadi salah satu pengalaman paling berharga dalam kehidupan seorang wanita, faktanya terbilang sulit untuk menyeimbangkan segala sesuatu di sekitar tanpa kehilangan diri sendiri.

Bagi Anda para ibu rumah tangga yang juga bekerja, pastilah ada perjuangan ekstra yang harus dilakukan.

Sebagai seorang working mom, Anda dituntut untuk terampil dalam hal time management dan problem solving supaya tercipta keseimbangan antara karier dan keluarga.

Apa Itu Working Mom?

Working mom adalah wanita yang menyeimbangkan karier dengan tanggung jawab membesarkan anak. Ibu yang bekerja dapat bekerja penuh waktu, paruh waktu, atau menjalankan bisnis mereka sendiri dari rumah.

Istilah “Working Mom” telah menjadi lebih umum dalam beberapa dekade terakhir seiring dengan meningkatnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.

SEmentara itu, beberapa alasan wanita memilih untuk menjadi ibu bekerja antara lain:

• Kebutuhan finansial
• Keinginan untuk mengejar karier
• Ingin memiliki identitas dan kepuasan pribadi di luar menjadi seorang ibu

Tips Sukses Working Mom

Buat para bunda yang menjadi working mom, baca tips ini untuk bisa jadi sukses menjadi working mom tanpa beban.

1. Lepaskan rasa bersalah ibu

Para ibu dinilai dengan keras di masyarakat kita. Mereka dituduh “menelantarkan” anak-anak mereka jika mereka bekerja penuh waktu, sementara para ayah diharapkan menjadi “pencari nafkah” keluarga.

Jika Anda merasa bersalah karena mempertahankan karier Anda, fokuslah pada hal-hal positif yang diberikan oleh pekerjaan Anda pada kehidupan Anda dan keluarga.

Anda memiliki penghasilan tambahan untuk mengumpulkan dana kuliah anak Anda, memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga Anda, dan mampu tinggal di lingkungan yang memiliki sekolah-sekolah yang bagus.

Anda juga menunjukkan etos kerja yang luar biasa kepada keluarga Anda, yang merupakan sesuatu yang patut dibanggakan.

Semua ini adalah bonus dari waktu dan cinta yang Anda curahkan untuk anak Anda.

2. Temukan penyedia pengasuhan anak yang dapat anda percayai

Jika Anda bekerja dari rumah, Anda mungkin hanya membutuhkan pengasuh anak saat malam hari.

Namun, jika Anda membutuhkan bantuan penuh waktu, carilah tempat penitipan anak yang berkualitas dengan jam kerja yang fleksibel, rasio guru dan anak yang rendah, lingkungan yang bersih, dan lisensi yang mutakhir.

Atau, jika Anda memutuskan untuk mempekerjakan pengasuh, carilah seseorang yang memiliki pengalaman luas dan referensi yang bagus. Aturlah hari uji coba untuk memastikan kecocokan dan perjelas ekspektasi Anda sejak awal.

Mengetahui bahwa anak Anda dirawat dengan baik akan memberi Anda ketenangan saat bekerja.

3. Batasi Aktivitas

Sebagai seorang working mom, waktu adalah komoditas yang berharga. Waspadai gangguan yang bisa membuat Anda tidak fokus bekerja. Anda dapat melakukan ini dengan:

• Membatasi seberapa banyak Anda bersosialisasi dengan kolega Anda
• Mengambil waktu istirahat makan siang yang lebih singkat
• Menghindari gangguan dari media sosial

Dan, saat Anda di rumah, fokuslah pada pasangan dan anak Anda, bukan pada TV atau ponsel Anda. Maksimalkan waktu keluarga Anda.

4. Jangan lupakan pasangan

Pergilah keluar untuk kencan malam secara teratur dan lakukan hal-hal yang Anda berdua sukai sebelum menjadi orang tua. Kunci kehidupan keluarga yang sehat adalah hubungan yang sehat.

Ketika Anda adalah tim yang kuat, segala sesuatu yang lain akan lebih mudah dilakukan.

5. Hindari mencoba melakukan semuanya

Anda hanya memiliki begitu banyak energi. Sebaiknya tetapkan batasan dan katakan “tidak” jika terlalu banyak hal yang menuntut waktu dan perhatian Anda.

Ingatlah, prioritas Anda akan berubah tergantung pada fase kehidupan Anda. Untuk sementara waktu, Anda mungkin harus mengesampingkan segala sesuatu kecuali keluarga dan pekerjaan Anda.

Bukan berarti Anda tidak akan pernah makan malam dengan teman-teman Anda lagi; Anda hanya perlu melakukannya nanti.