Menjadi Ayah yang Baik Buat Anak Perempuan: Sebuah Tips!

Empatmata.com - Hubungan anak perempuan dengan ayahnya akan mewarnai hubungannya dengan pria lain di sepanjang hidupnya: kolega, teman, pasangan.

Bayangkan saja, suatu hari nanti dia mungkin akan jatuh cinta dan mengenali empati, rasa hormat, dan pengertian yang sama pada pasangannya seperti yang ditunjukkan oleh ayahnya.

Banyak pria merasa sedikit tidak yakin, bahkan takut, berbicara dengan anak perempuan mereka tentang kepercayaan diri atau penampilan yang positif.

Mereka mungkin berpikir: "Bagaimana saya bisa membantu? Ini bukan wilayah saya."

Padahal, sebagai ayahnya, anda adalah panutan. Lantas bagaimana menjadi ayah yang baik untuk seorang anak perempuan?

Christina Berton, pakar harga diri dan pendiri Amara Pro Self-Esteem Foundation di Meksiko, seperti dilansir laman Dove, memberikan penjelasannya berikut ini.

Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak Perempuan

Komentar yang ditujukan kepada anak perempuan sering kali berfokus pada penampilan. "Kamu terlihat cantik" atau "rambutmu sangat indah," misalnya.

Sebagai ayahnya, anda harus tahu bahwa putri Anda lebih dari sekadar wajah cantik. Anda melihat kepribadian, bakat, dan kecerdasannya. Jadi, beritahukanlah padanya.

Akan sangat membantu jika anda lebih spesifik, mulai dari "Kamu sangat baik hati berbagi dengan adikmu tadi" hingga "caramu mengerjakan pekerjaan rumah itu sangat pintar".

Mengambil penekanan dari bagaimana penampilannya akan membantu putri anda fokus pada semua kualitasnya dan merasa lebih percaya diri.

Tunjukkan Sisi Sensitif

Dalam banyak budaya, pria tidak dianjurkan untuk menunjukkan perasaan, terutama kelemahan dan kerentanan. Anda ingin menjadi kuat untuk keluarga, sehingga akan terasa tidak nyaman ketika anak perempuan anda berjuang dengan masalah yang sensitif.

Para pria tidak perlu malu untuk menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya di depan anak perempuan mereka. Hal ini dapat membantu membangun hubungan antara ayah dan anak dan dapat meningkatkan komunikasi di antara keduanya.

"Ketika anda sebagai seorang ayah menunjukkan kelemahan sendiri, hal ini memberikan izin kepada anak perempuan anda untuk menerima kelemahannya," kata Santiago Trabolsi, seorang psikolog, pelatih kehidupan dan ayah.

“Hubungan emosional ini menghasilkan kehangatan, empati, dan komunikasi yang jujur di antara Anda berdua,” lanjutnya.

Tunjukkan Sikap Terhadap Wanita

Coba tanyakan kepada putri anda apa yang dia yakini tentang diri anda. Mungkin tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan atau apa yang ingin anda sampaikan.

Ingatlah bahwa anak perempuan menciptakan persepsi tentang diri mereka sendiri berdasarkan komentar dan tindakan yang mereka alami dalam semua hubungan mereka, terutama di rumah.

Cara anda memperlakukan anak perempuan, serta cara memperlakukan ibunya dan wanita lain, akan membentuk cara dia melihat dirinya sendiri dan seberapa percaya diri yang dia rasakan.

Seiring pertumbuhannya, anak perempuan secara bertahap membentuk pendapatnya tentang dirinya sendiri, dan ini sebagian besar akan didasarkan pada apa yang dia yakini tentang apa yang dipikirkan orangtuanya.

Harga dirinya akan bergantung pada seberapa besar ia merasa dihargai, dihormati, dan diterima.

Hancurkan Hambatan Komunikasi

Apakah putri Anda mengeluh: "Ayah saya tidak pernah mendengarkan! Dia hanya memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan"?

Ketika dia membuka diri, hindari untuk langsung memberikan pendapat sendiri. Sebaliknya, tunjukkan bahwa anda mendengarkan dan berempati dengan mengatakan sesuatu seperti: "Ayah mengerti kamu merasa terluka dan marah,” dan sebagainya.

Hal ini membuatnya tahu bahwa ia ditanggapi dengan serius dan membantunya untuk mempercayai perasaannya sendiri. Ini akan membangun kesadaran diri dan kepercayaan diri.