Terapi Menggambar untuk Membangun Kecerdasan Emosional Anak
Empatmata.com -- Anak-anak khususnya usia sekolah dasar sedang belajar untuk terlibat dengan dunia yang lebih luas. Mulai dari membangun rasa percaya diri yang sehat, hingga bernegosiasi dengan teman dan minat yang terus berubah, ini adalah waktu yang tepat untuk meletakkan dasar kecerdasan emosional. Rasa keterkaitan dan rasa memiliki yang kuat di rumah memberikan tempat yang aman untuk membongkar dan mengkalibrasi ulang setiap hari.
Menurut teori perkembangan emosi Erik Erikson, anak usia 5-12 tahun sedang bekerja melalui industri vs inferioritas. Industri mencerminkan apa yang anak rasa baik untuk dilakukan. Sementara rasa rendah diri muncul ketika anak merasa tidak percaya diri ketika mereka berjuang. Sebagai orang tua, penting untuk menormalkan hal ini sambil memberikan bimbingan dan dukungan untuk menemukan solusi.
Interaksi dengan orang dewasa lain juga memengaruhi perasaan anak tentang diri mereka sendiri. Meskipun tidak dapat selalu melindungi mereka, anda dapat memberikan kenyamanan dan validasi terhadap perasaan mereka.
Pembelajaran emosional anak-anak sangat dipengaruhi oleh reaksi orang dewasa yang dipercaya dalam kehidupan mereka. Ketika anda menunjukkan penerimaan terhadap perasaan mereka, anda mencontohkan rasa hormat pada diri sendiri, yang sangat penting untuk harga diri yang sehat. Setelah mereka merasa dilihat dan didengar, maka inilah saatnya untuk mencari solusi.
Dilansir mom.ly, terapi seni menggambar adalah alat yang ampuh untuk mengekspresikan diri, karena terapi ini membantu anak anda menyadari aspek-aspek yang kurang disadari dari pengalamannya. Hal ini membuat anak anda lebih mudah untuk meredakan tekanan sekaligus melatih kecerdasan emosional mereka.
Setiap latihan terapi menggambar ini terdiri dari dua langkah: Pertama, melakukan proyek seni-mengeluarkan emosi dari dada. Kedua, mendeskripsikan apa yang dilambangkannya-membantu anak anda menemukan makna dan pemahaman yang lebih dalam.
1. Menggambar Pahlawan Super
Ini adalah kesempatan bagi anak untuk memikirkan apa yang membuat mereka merasa percaya diri dan bangga. Setelah mereka menggambar pahlawan super, tulislah cerita perjalanan sang pahlawan bersama-sama. Dalam cerita tersebut, sertakan apa masalahnya dan bagaimana kekuatan super mereka membantu mereka mengatasinya.
Gambarlah pahlawan super anda sendiri dan lihat apa yang mereka katakan satu sama lain. Anak anda mungkin akan senang mendapat kesempatan untuk berbagi tentang apa kekuatan super yang mereka pikirkan.
Munculkan karakter pahlawan super saat mereka mengalami hari yang berat atau ada situasi sulit yang harus diselesaikan. Libatkan pahlawan super saat tensi menjadi tinggi atau ada sesuatu yang harus diselesaikan.
2. Monster
Setiap orang memiliki ketakutan dan salah satu penangkalnya adalah membicarakannya. Ini adalah kesempatan bagi anda untuk berbagi apa yang membuat anda takut saat masih kecil, yang akan membantu anak-anak anda merasa tidak sendirian. Ketakutan akan lebih mudah dihadapi atau dijinakkan ketika kita dapat melihatnya.
Setelah menggambar, mintalah mereka untuk menuliskan apa saja yang dikatakan oleh monster tersebut. Hal ini akan memberi anda wawasan tentang bagaimana mereka mengalami kecemasan mereka. Anda dapat mengambil langkah lebih jauh dan memerankan monster itu satu sama lain.
Bersama-sama, temukan solusi kreatif untuk menghadapi monster tersebut. Beberapa orang mungkin ingin menghancurkannya, sementara yang lain tertarik untuk bersikap baik kepada monster mereka. Yang paling penting adalah anak anda merasa diberdayakan untuk percaya bahwa mereka dapat menemukan solusinya.
3. Gunung Berapi
Ini adalah cara yang luar biasa untuk memperlambat lonjakan energi yang cepat yang datang dengan perasaan yang kuat pada anak. Latihan ini berguna ketika mereka melihat seseorang marah. Ini memberi mereka kesempatan untuk memproses bagaimana rasanya dan membantu membangun empati.
Mulailah dengan meminta anak anda menggambar bagaimana rasanya di dalam diri mereka ketika mereka benar-benar kesal, marah, atau bahkan bahagia tetapi tidak dapat mengendalikan tubuh mereka. Kemudian, mintalah mereka untuk menggambar gunung berapi meletus yang menggambarkan dirinya ketika merasa menjadi lebih baik. Ini membantu mereka memperkenalkan keterampilan menenangkan diri serta kemampuan menyelesaikan masalah.
Setelah mereka mempraktikkan latihan ini, dorong mereka untuk mencobanya ketika mereka melihat gunung berapi mereka bangun. Sisihkan perlengkapan seni dan kertas agar mereka dapat dengan mudah mengaksesnya.
Masa-masa sekolah dasar adalah masa yang lembut dan tidak masalah jika terasa sedikit sulit untuk menavigasi beberapa emosi besar ini. Latihan-latihan ini dirancang untuk membantu anda dan anak-anak mengatasi perasaan-perasaan yang muncul. Semoga rekomendasi terapi seni menggambar ini membantu anda merasa lebih mampu sebagai orang tua dan lebih terhubung sebagai sebuah keluarga.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow