Rahasia Keberhasilan Self-Love ala Masyarakat Jepang yang Menginspirasi!
- Shosin - Membuka pikiran untuk pembelajaran terus-menerus
- Gaman - Semangat dan ketabahan dalam menghadapi hidup
- Ikigai - Menemukan esensi hidup yang berarti
- Wabi-sabi - Kecantikan dalam ketidaksempurnaan
- Kaizen - Menghargai peningkatan kecil setiap hari
- Hara hachi bu - Menemukan keseimbangan dalam pola makan
Jepang dikenal memiliki karakteristik masyarakat yang terorganisir dan tenang sehingga memberikan inspirasi dalam cara hidup yang positif. Meski cenderung memegang prinsip individualitas yang kuat, mereka memiliki ajaran-ajaran kuno yang mampu meningkatkan penghargaan terhadap setiap langkah dalam kehidupan.
Lantas, pelajaran apa saja sih yang dimaksud? Berikut ulasan yang telah dirangkum empatmata.com.
Shosin - Membuka pikiran untuk pembelajaran terus-menerus
Hati yang baru atau Shosin merupakan ajaran Jepang yang mengajarkan manusia untuk selalu memiliki pikiran yang terbuka seperti orang yang baru belajar. Berkat sikap ini, kamu tidak akan mudah puas dengan pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya, kamu bakal terus merasa ingin tahu dan haus akan informasi baru. Dengan memiliki pikiran seperti seorang pemula, kamu akan menjadi pribadi yang lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berbagai pandangan yang berbeda. Ini juga membuatmu lebih mudah mengingat pelajaran-pelajaran baru yang diperoleh setiap harinya.
Gaman - Semangat dan ketabahan dalam menghadapi hidup
Ajaran gaman mengajarkan bahwa kunci utama dalam kehidupan adalah semangat dan ketabahan. Ketika kamu melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, maka tidak perlu khawatir akan hasilnya. Hal paling penting adalah kamu telah memberikan yang terbaik. Ajaran ini memberikan kekuatan untuk tetap optimis dan tabah, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Dengan memahami ajaran gaman, kamu belajar untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan berani.
Ikigai - Menemukan esensi hidup yang berarti
Berikutnya adalah ikigai yang merupakan suatu konsep kuno masyarakat Jepang dalam hal memberikan landasan yang kuat untuk mencapai makna hidup. Konsep ini mendorong diri untuk memiliki tujuan yang jelas dalam hidup. Ada beberapa prinsip sederhana yang bisa diikuti. Pertama, lakukan hal-hal yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan. Dengan begitu, aktivitas yang dilakukan tidak akan terasa sebagai beban, melainkan sebagai kesenangan yang dinikmati. Kedua, fokus pada hal yang menjadi keahlian dan passion diri. Terakhir, pastikan setiap tindakan yang dilakukan memberikan hasil yang positif dan bernilai. Bila konsep ikigai ini dilakukan dengan benar, maka dijamin kamu akan memiliki panduan yang kokoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ikigai juga membantu kamu untuk selalu punya motivasi dan semangat yang tinggi, sehingga jarang sekali merasa kehilangan arah atau semangat.
Wabi-sabi - Kecantikan dalam ketidaksempurnaan
Ajaran Wabi-sabi mengajarkan kamu untuk menemukan keindahan dalam setiap ketidaksempurnaan. Dalam dunia yang sering mengejar kesempurnaan, ajaran ini mengingatkan seakan bahwa keunikan dan keindahan sejati dapat ditemukan dalam hal-hal yang sederhana dan tidak sempurna. Pemahaman bahwa setiap kekurangan adalah bagian dari jati diri yang unik, bisa membuat kamu jadi lebih menghargai diri sendiri tanpa terjebak dalam tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis.
Kaizen - Menghargai peningkatan kecil setiap hari
Konsep kaizen yang berasal dari Jepang ini mengajarkan untuk fokus pada peningkatan kecil di setiap harinya. Meskipun hanya satu persen, peningkatan ini memiliki dampak yang besar dalam jangka panjang. Dengan mengikuti konsep kaizen, kamu bakal diajarkan untuk menghargai setiap langkah kecil menuju kesuksesan. Hal ini membantu untuk tidak terjebak dalam siklus stagnasi atau kebosanan, karena setiap hari kamu pasti memiliki tujuan kecil yang ingin dicapai.
Hara hachi bu - Menemukan keseimbangan dalam pola makan
Berikutnya adalah hara hachi bu dari Jepang yang memperkenalkan konsep tentang pentingnya mengetahui batas porsi makan yang sehat. Konsep ini mengajarkan untuk makan hingga merasa kenyang sekitar delapan puluh persen. Dengan memperhatikan porsi yang tepat, kamu bisa menghindari kelebihan makan dan pemborosan. Tubuh yang tidak terlalu kenyang akan membuat lebih energik dan produktif, sehingga mampu menyelesaikan tugas-tugas lebih efektif.
Dari ajaran-ajaran populer masyarakat Jepang di atas, kamu bisa belajar untuk lebih menghargai diri sendiri dan segala bentuk proses hidup yang sedang dijalani. Setiap konsep memberikan pandangan yang unik dan mendalam tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan lebih bermakna. Ayo, mulai menerapkan ajaran-ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari, dan rasakan bagaimana perubahan positif meresap dalam dirimu!
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow