Percaya Proses! Ini Pentingnya daripada Tujuan

Empatmata.com - Di dunia yang serba cepat dan berorientasi pada hasil saat ini, kita mudah terjebak dalam pengejaran tujuan tertentu.

Kita menetapkan target untuk diri kita sendiri, entah itu tujuan karier, pencapaian pribadi, atau pencapaian kebugaran, dan kita memfokuskan semua energi kita untuk mencapainya.

Namun terkadang, tanpa kita sadari, mengejar target tertentu menjadi pedang bermata dua yang menyebabkan stres, frustrasi, dan bahkan kelelahan.

Apa yang selanjutnya? Nah, jika kita hanya berfokus pada hasil akhir, semua hal negatif, kekecewaan di sepanjang jalan dan bahkan hasil yang tertunda dapat membuat kita mempertimbangkan untuk berhenti. Dan di sinilah pentingnya percaya proses.

Apa yang Dimaksud dengan Percaya Proses?

Dilansir tulisan Naresh Takhur dari laman Linkedin, meskipun sudah cukup jelas, namun untuk memastikan kita semua berada pada pemahaman yang sama, berikut adalah penjelasan singkat percaya proses.

Berkomitmen pada sebuah proses berarti berfokus pada proses pencapaian tujuan kita, bukan hanya pada tujuan itu sendiri.

Dengan mengikuti praktik ini, kita dapat membangun kebiasaan yang berkelanjutan dan membuat kemajuan yang berarti untuk mencapai tujuan kita, tanpa terlalu terpaku pada hasil akhirnya.

Mengapa Perlu Berkomitmen pada Sebuah Proses?

Ada beberapa alasan kuat untuk berkomitmen pada sebuah proses, bukan pada sebuah tujuan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mengurangi Tekanan

Ketika kita terlalu fokus pada hasil, kita bisa terpaku untuk mencapai hasil tertentu. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan stres yang berlebihan.

Sedangkan, dengan berkomitmen pada sebuah proses, kita dapat fokus untuk membuat kemajuan dan meningkatkan kemampuan kita, tanpa terlalu mengkhawatirkan hasil akhirnya.

2. Meningkatkan Ketahanan

Menikmati dan menghargai proses pencapaian tujuan memungkinkan kita untuk mengembangkan kebiasaan dan rutinitas yang dapat memotivasi kita melalui kemunduran dan rintangan.

Kita menjadi lebih tangguh menghadapi kejatuhan atau bahkan ketika kemajuannya lambat. Bahkan, berkomitmen pada proses membantu kita menjadi mudah beradaptasi dan mampu berputar ketika keadaan berubah.

3. Pembelajaran yang Lebih Baik

Perdebatan antara Perjalanan dan Tujuan telah berlangsung lama! Namun, ketika kita berkomitmen pada prosesnya, kita akan lebih memperhatikan detail-detail kecil yang dapat membuat perbedaan besar dalam jangka panjang.

Secara bertahap, dengan semua pembelajaran dan pengalaman dari semua hal kecil di sepanjang perjalanan, kami menjadi lebih terbuka terhadap umpan balik dan bahkan bersedia untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru.

Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan pembelajaran dan pengembangan keterampilan.

4. Kepuasan yang Lebih Besar

Ketika kita berkomitmen pada sebuah proses, kita mendaftar untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan!

Kita dapat menikmati perjalanannya, bukan hanya tujuannya. Kita dapat menikmati kemajuan yang dicapai, dan menghargai kemenangan-kemenangan kecil di sepanjang perjalanan.

Bagaimana Cara Berkomitmen pada Sebuah Proses?

Jadi, bagaimana cara kita berkomitmen pada sebuah proses, dan bukan pada sebuah tujuan? Berikut adalah beberapa tips untuk memulai:

1. Identifikasi Prosesnya

Mulailah dengan memecah tujuan Anda menjadi proses atau kebiasaan spesifik yang dapat membantu Anda mencapainya.

Misalnya, jika tujuan Anda adalah menulis sebuah buku, prosesnya mungkin melibatkan menulis dalam jangka waktu tertentu setiap hari, atau membuat garis besar bab-bab tertentu setiap minggunya.

2. Tetapkan Rutinitas

Setelah Anda mengidentifikasi proses atau kebiasaan spesifik yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda, buatlah rutinitas atau jadwal untuk menerapkannya.

Jadikan proses-proses ini sebagai bagian rutin dari rutinitas harian atau mingguan Anda, sehingga proses-proses tersebut menjadi otomatis dan menjadi kebiasaan.

3. Fokus pada Kemenangan Kecil

Rayakan kemenangan-kemenangan kecil di sepanjang jalan, daripada hanya berfokus pada hasil akhirnya. Hal ini mutlak diperlukan!

Ingatlah bahwa tujuan Anda bukanlah lari cepat, melainkan maraton. Jadi, kenali kemajuan yang Anda buat dan keterampilan yang Anda kembangkan setiap hari, bahkan jika Anda belum mencapai tujuan yang Anda inginkan.

4. Tetaplah Fleksibel

Ingatlah bahwa prosesnya tidak ditetapkan di atas batu. Bahkan ketika Anda sudah merencanakan semuanya, sisakan ruang untuk ketidakpastian dan terima saja.

Bahkan, lebih bersedia untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Pertimbangkan feedback dan hasilnya untuk memodifikasi pendekatan Anda. Tetaplah terbuka terhadap ide dan pendekatan baru, dan bersedia untuk melakukan perubahan jika perlu.