Pentingnya Memberikan Motivasi Buat Tim Marketing: Karyawan Senang, Bisnis Cuan!

Empatmata.com - Begini pentingnya memberikan motivasi pada tim marketing bisnis yang anda jalani. Di artikel ini, kita akan membahasnya.

Seperti kita ketahui, tim marketing dalam berbagai bisnis terkadang punya divisi berbeda. Namun, pada dasarnya tujuannya sama, yakni menjual produk bisnis anda.

Karena itu, keberhasilan tim marketing amat penting. Namun, mereka juga manusia. Sebagai leader, anda harus sering memberikan motivasi pada mereka untuk tetap semangat. Berikut cara yang bisa dilakukan.

Sales dan Strategi Pemasaran

Tegaskan kepada tim penjualan Anda bahwa mereka adalah tamu yang disambut dengan baik, bukan hama yang mengganggu.

Perwakilan penjualan seringkali mendapat reputasi buruk karena terlalu memaksa atau tidak jujur. Waktu orang sangat berharga, dan hal terakhir yang harus dilakukan oleh tim Anda adalah membuat calon pembeli merasa ditipu atau dipaksa untuk membeli sesuatu.

Jika anda tidak memiliki pelanggan, bisnis Anda tidak akan ada apa-apanya. Memperlakukan mereka sebagai manusia, bukan sebagai sumber keuntungan, adalah satu-satunya cara untuk menjalin hubungan dengan klien yang otentik dan saling menguntungkan.

Adalah tugas seorang pemimpin untuk menginspirasi tim penjualan mereka agar mau mengenal klien potensial mereka.

Selain itu, juga untuk benar-benar peduli dalam menyediakan sesuatu yang dapat mengubah kualitas hidup mereka.

Mengandalkan tim sales untuk memberi tahu audiens tentang merek anda juga sangat penting. Beritahukan kepada mereka siapa anda, apa yang anda tawarkan, dan apa yang dapat anda lakukan untuk menyelesaikan masalah mereka.

Dengan memiliki strategi pemasaran yang kuat yang mengirimkan pesan yang jelas tentang bisnis anda kepada calon klien, setengah dari proses meyakinkan sudah dilakukan bahkan sebelum mereka mendapatkan promosi penjualan.

Tim Penjualan

Ketika berbicara dengan tim anda tentang penetapan harga produk atau layanan, konteks adalah segalanya.

Pemimpin dan tim penjualan mereka harus selalu menyadari bagaimana orang mengkonsumsi barang mereka berdasarkan faktor-faktor seperti pasar, iklim bisnis, harga, dan permintaan.

Di sinilah elastisitas harga berperan. Jika permintaan untuk suatu produk atau layanan meningkat berdasarkan perubahan harga, maka produk atau layanan tersebut dianggap elastis.

Jika hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada perubahan permintaan dengan kenaikan atau penurunan harga, maka dianggap tidak elastis.

Sebagai contoh, kita ambil bahan bakar. Sumber daya ini secara luas dianggap sebagai kebutuhan, sehingga tidak elastis.

Tanpanya, pengemudi tidak dapat pergi dari A ke B menggunakan kendaraan bertenaga bahan bakar.

Meskipun konsumen dapat memilih untuk pergi ke satu stasiun bahan bakar daripada yang lain, misalnya, berdasarkan biaya per galon, mereka tetap membutuhkan bahan bakar.

Hal yang sama berlaku untuk hal-hal seperti air minum dalam kemasan di daerah dengan akses terbatas ke air bersih, listrik, perumahan, dll. Elastisitas harga dapat menguntungkan bisnis Anda jika harga disajikan dalam konteks yang tepat.

Sama seperti harga, banyak hal yang dapat mempengaruhi keputusan dan kemampuan seseorang untuk mengkonsumsi barang tertentu, jadi menekankan pentingnya konteks kepada tim penjualan anda sangatlah penting.

Dengan mendorong kepercayaan diri dalam penetapan harga dan strategi biaya yang tegas di antara tim Anda, penjualan akan lebih mungkin terjadi.

Kesimpulan

Apa pun industri yang anda geluti, mendapatkan ketenaran sebagai merek hanya dalam 10 menit, apalagi menjadi pemimpin pasar, tidaklah mudah.

Akan selalu ada persaingan, namun dengan tim penjualan yang dipersiapkan dengan baik, termotivasi, dan bijaksana yang mendukung bisnis anda.

Sebagai seorang pemimpin, memperkuat nilai-nilai kepedulian terhadap klien, memahami hubungan antara konteks dan harga, serta apa yang membuat produk atau layanan anda menjadi yang terbaik dari yang terbaik adalah cara yang paling pasti untuk membuat tim marketing tidak dapat ditembus.