Patek Philippe Cubitus, Jam Tangan Persegi Klasik nan Manis

Empatmata.com - Peluncuran Patek Philippe Cubitus baru-baru ini menarik banyak perhatian di dunia horologi, pecinta jam tangan di dunia.

Meski beberapa penggemar merasa desainnya terlalu mirip dengan Nautilus, terutama pada dial dan bracelet.

Namun, case berbentuk persegi membawa perspektif baru tentang gaya klasik yang manis dan memukau. 

Desain Patek Philippe Cubitus

Desain dari Cubitus yang mengutamakan unsur klasik ini menambah daya tarik yang berbeda bagi koleksi Patek Philippe. 

Desain ini melambangkan keberanian dan keanggunan yang tak lekang oleh waktu. 

Tren ini disebut sebagai peluang bagi para kolektor untuk mengeksplorasi jam tangan yang menggabungkan kesederhanaan dengan keindahan.

Deretan Jam Tangan Persegi

Peluncuran Patek Philippe Cubitus mengembalikan kejayaan jam tangan persegi yang sudah mendunia sejak zaman dahulu. 

Ada beberapa jam tangan dengan bentuk persegi yang bisa anda temukan dari merek-merek mewah seperti Cartier dan TAG Heuer.

1. Cartier Tank

Salah satu desain jam tangan kotak yang paling legendaris adalah Cartier Tank. Sejak diluncurkan pada 1917, Cartier Tank menjadi simbol kemewahan yang kekal. 

Terinspirasi dari bentuk rantai tank militer, desainnya yang sederhana dan elegan telah dikenakan oleh banyak tokoh terkenal, seperti Jackie Kennedy dan Andy Warhol. 

Penggemar Cartier dapat menemukan berbagai model Tank yang tidak hanya menambah nuansa klasik, tetapi juga membawa warisan sejarah yang kaya.

2. TAG Heuer Monaco

Selain itu, TAG Heuer Monaco juga layak mendapatkan perhatian. Diluncurkan pada 1969, Monaco dengan cepat menjadi sebuah ikon karena bentuk case kotak dan fitur chronograph-nya yang unik. 

Dikenal sebagai jam tangan yang dikenakan Steve McQueen dalam film Le Mans, Monaco menawarkan gaya sporty dengan teknologi canggih. 

Desainnya yang berani menjadikannya pilihan favorit di kalangan kolektor yang menghargai sejarah balap. 

3. Jaeger-LeCoultre Reverso

Tak kalah menarik, Jaeger-LeCoultre Reverso yang dikenalkan pada tahun 1931, melengkapi jajaran jam tangan kotak dengan daya tarik yang khas dan unik berupa case yang dapat dibalik, yang awalnya dibuat untuk melindungi dial saat permainan polo. 

Dengan gaya Art Deco yang elegan, Reverso menawarkan kombinasi keanggunan dan fungsionalitas.

Hal ini menjadikannya pilihan sempurna bagi kolektor yang mengapresiasi keterampilan horologi dan desain klasik dan elegan.

Tentang Patek Philippe

Patek Philippe adalah produsen jam tangan dan jam tangan mewah asal Swiss, yang berlokasi di Kanton Jenewa dan Vallée de Joux. 

Didirikan pada tahun 1839, perusahaan ini dinamai sesuai dengan nama dua pendirinya, Antoni Patek dan Adrien Philippe. 

Sejak 1932, perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Stern di Swiss dan tetap menjadi produsen arloji independen milik keluarga terakhir di Jenewa. 

Patek Philippe adalah salah satu produsen arloji tertua di dunia dengan sejarah pembuatan arloji yang tak terputus sejak didirikan. 

Perusahaan ini mendesain dan memproduksi arloji serta mesin jam, termasuk beberapa jam tangan mekanis yang paling rumit. 

Perusahaan ini memiliki lebih dari 400 lokasi ritel di seluruh dunia dan lebih dari selusin pusat distribusi di seluruh Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oseania. Pada tahun 2001, perusahaan ini membuka Museum Patek Philippe di Jenewa.

Patek Philippe secara luas dianggap sebagai salah satu produsen arloji paling bergengsi di dunia. 

Pada Juli 2023, di antara sepuluh jam tangan termahal di dunia yang pernah dijual di pelelangan, sembilan di antaranya adalah jam tangan Patek Philippe. 

Secara khusus, Patek Philippe Grandmaster Chime Ref. 6300A-010 saat ini memegang gelar sebagai jam tangan (dan arloji) termahal yang pernah terjual dalam pelelangan (US$31 juta/27 juta CHF).

Sementara Patek Philippe Henry Graves Supercomplication, arloji mekanik paling rumit di dunia hingga tahun 1989.

Saat ini, jam tangan tersebut memegang gelar sebagai arloji saku termahal yang pernah terjual dalam pelelangan (US$24 juta/21 juta CHF).