Mengunjungi Tana Toraja, Ini yang Wajib Anda Lakukan
Empatmata.com - Tana Toraja terlindungi dengan aman di balik pegunungan yang tinggi dan tebing-tebing granit yang terjal di dataran tinggi tengah pulau Sulawesi dan merupakan rumah bagi masyarakat Toraja.
'Ditemukan' dan dibuka untuk dunia dari isolasi panjang mereka hanya sejak awal abad terakhir, Toraja saat ini masih berpegang teguh pada kepercayaan, ritual, dan tradisi kuno mereka.
Meskipun banyak dari masyarakatnya yang telah dimodernisasi atau telah memeluk agama Kristen. Kita akan bahas salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi kalau ke Sulawesi ini.
Kepercayaan di Tana Toraja
Bangsawan Toraja diyakini sebagai keturunan makhluk surgawi yang turun melalui tangga surgawi untuk tinggal di bumi dengan lanskap yang indah ini.
Untuk menjaga energi tanah dan penduduknya, masyarakat Toraja percaya bahwa hal ini harus dijaga melalui ritual-ritual yang merayakan kehidupan dan kematian, yang dikaitkan dengan musim pertanian.
Oleh karena itu, wisatawan yang datang ke Toraja tertarik dengan budaya dan ritualnya yang unik, yang sebagian besar berpusat di sekitar kuburan dan upacara kematian.
Sementara yang lain lebih memilih untuk menghindari gambaran yang tidak wajar dan pergi trekking melalui pedesaan Toraja yang spektakuler dan hampir tak tersentuh mengunjungi desa-desa terpencil, atau menikmati arung jeram di sungai Sa'dan.
3 Kegiatan Wisata di Tana Toraja?
Sebagai salah stau destinasi wisata populer, tentunya ada banyak kegiatan yang bisa anda lakukan ketika sampai di Tana Toraja. Di sini, kami berikan 3 rekomendasi di antaranya.
Berkunjung ke Buntu Burake yang Megah
Berdiri tegak di atas bukit dengan pemandangan yang luar biasa adalah patung Yesus Kristus, yang sedikit mengingatkan kita pada Cristo Redentor di Brasil di Tana Toraja. Begitu Anda mendaki, Anda akan disambut oleh pemandangan yang mempesona.
Perjalanan ke sini sangat cocok untuk menikmati ketenangan dan alam. Jangan lupa untuk mengambil banyak foto di sini untuk perjalanan yang tidak akan pernah terlupakan!
Nikmati Petualangan Kuliner
Setelah Anda memasuki dunia Tana Toraja, Anda siap untuk berpetualang kuliner seafood.
Semua jenis restoran di Tana Toraja menyajikan dan menawarkan berbagai hidangan seafood, dan beberapa di antaranya ditangkap langsung dari Sungai Sa'dan yang mengalir di daerah pegunungan Tana Toraja. Pastinya, sesuatu yang tidak ingin Anda lewatkan.
Salah satu hidangan ikonik di sini disebut Pa'piong. Terbuat dari berbagai pilihan daging dan bahkan nasi, dipanggang dalam bambu dan diracik dengan cita rasa yang menggoda.
Singgahlah di Pasar Lokal
Mampirlah ke tempat yang paling kaya akan tradisi di Tana Toraja. Setiap enam hari sekali, para penggembala membawa kerbau-kerbau mereka seperti kerbau albino yang eksotis, Tedong Bongas ke pasar Toraja.
Kerbau-kerbau ini bernilai miliaran Rupiah dan sering dibeli oleh pengunjung pasar yang berjalan-jalan dengan sarung mereka dan menyiapkan uang tunai dalam jumlah besar untuk membeli kerbau-kerbau ini.
Menuju ke Tana Toraja
Untuk mencapai Tana Toraja, Anda harus terbang ke bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai pusat dari Indonesia Timur, ada banyak maskapai penerbangan yang terbang dari dan ke Makassar. Satu-satunya cara untuk mencapai Toraja dari bandara Makassar adalah melalui jalur darat. Tidak ada penerbangan antara Makassar dan Toraja.
Ada juga bus ke Rantepao yang berangkat dari Makassar setiap hari. Perjalanan memakan waktu sekitar 8 jam dan sudah termasuk pemberhentian untuk makan.
Tiket harus dibeli di kota, namun bus sebenarnya berangkat dari terminal bus DAYA, 20 menit ke luar kota dengan menggunakan bemo.
Beberapa perusahaan di Rantepao mengoperasikan bus kembali ke Makassar. Jumlah bus setiap harinya tergantung pada jumlah penumpang.
Cara terbaik dan termudah adalah dengan menghubungi agen perjalanan yang berpengalaman untuk mengatur dan mengurus rencana perjalanan Anda ke dataran tinggi Toraja.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow