Bosan dengan Pasangan Setelah Bertahun-tahun Bersama? Lakukan Dua langkah Ini

Empatmata.com - Menjadi bosan dengan pasangan setelah bertahun-tahun bersama adalah hal yang wajar. Ini adalah siklus hidup dua insan.

Namun, jangan sampai dibiarkan rasa bosan tersebut menyelinap pada diri anda dan pasangan jika tidak ingin berakibat putusnya hubungan. 

Dilansir laman NCBC, berikut dua langkah mudah mengatasi rasa bosan dengan pasangan setelah bertahun-tahun bersama. 

1. Cobalah sesuatu yang baru bersama-sama

Setelah bersama seseorang selama beberapa waktu, anda mungkin mulai menyadari bahwa kencan malam yang biasa dilakukan mulai semakin  jarang terjadi.

Anda terjebak dalam pola kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, yang membuat anda berdua lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan masing-masing.

Joree Rose, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan bahwa salah satu tantangan terbesar yang ia lihat adalah putusnya hubungan antara pasangan setelah bertahun-tahun bersama, bersama dengan gangguan dari anak-anak, pekerjaan, komitmen, dan tekanan keuangan.

Itulah mengapa ia merekomendasikan untuk menemukan sesuatu yang sama untuk dilakukan bersama.

“Salah satu kunci untuk menjadi bahagia dalam hubungan Anda adalah dengan terus melangkah ke arah itu; ini menjadi penangkal pemutusan hubungan,” kata Rose. 

“Buatlah hal yang menyenangkan, jadilah kreatif, keluarlah dari zona nyaman Anda - lakukan hal-hal baru bersama dan Anda akan menemukan aspek-aspek baru dan luar biasa dalam hubungan Anda,” lanjutnya.

Tidak harus olahraga ekstrem, seperti terjun payung atau ski air, bisa juga sesuatu yang sederhana seperti mengikuti kelas memasak bulanan atau memulai klub buku bersama.

Lissy setuju bahwa ada kekuatan dalam belajar atau melakukan sesuatu yang baru dengan pasangan Anda.

2. Jadwalkan kencan malam mingguan

Jika pasangan pergi ke terapi, mereka akan memiliki janji temu berulang di kalender untuk menemui terapis mereka. Sebagai gantinya, sebuah pilihan dapat menggunakan waktu kalender tersebut untuk kencan yang disengaja dan telah dijadwalkan sebelumnya.

“Perhatian dan komunikasi yang tidak terbagi bisa terasa mustahil dilakukan secara teratur, terutama saat merasa terburu-buru sebelum bekerja atau lelah setelah akhir pekan yang panjang. Menyisihkan tanggal, waktu, dan lokasi tertentu yang berulang untuk melakukan check-in adalah cara mudah untuk meniru salah satu bagian terbaik dari terapi di rumah Anda sendiri,” kata Lissy, seorang Pekerja Sosial Klinis Berlisensi.

“Mengetahui bahwa Anda berdua memiliki ruang yang aman dan waktu yang dapat diandalkan untuk kembali untuk mengekspresikan kekhawatiran yang muncul sepanjang minggu dapat membantu Anda memiliki kesempatan untuk merasa didengar. Namun, pastikan Anda menghormati komitmen tersebut; sering membatalkan waktu check-in dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan,” lanjutnya.

Lissy juga merekomendasikan agar kencan malam mingguan ini dilakukan di luar rumah, untuk hasil yang terbaik.

“Jarang sekali kita bisa mendapatkan waktu tanpa gangguan dengan orang yang kita sayangi. Sepertinya sesuatu yang bersifat digital selalu merebut perhatian kita,” kata Lissy.

“Selain itu, hal ini juga memberikan contoh penting bagi satu sama lain bahwa Anda menghargai waktu bersama hanya dengan Anda berdua. Sangat mudah untuk memesan makanan, menonton Netflix dan menatap ponsel masing-masing dan menyebutnya sebagai 'waktu berkualitas', tetapi ketika Anda membuat reservasi, membeli tiket pertunjukan atau membuat rencana untuk berjalan-jalan di taman, Anda menyisihkan tempat dan waktu yang khusus dan memiliki kegiatan yang menyenangkan untuk dinanti-nantikan,” lanjutnya.