Mengapa Bayi Hanya Butuh ASI Eksklusif dalam Enam Bulan Pertama?

Mengapa Bayi Hanya Butuh ASI Eksklusif dalam Enam Bulan Pertama?

Smallest Font
Largest Font

Empatmata.com - Hanya sekitar dua dari tiga anak di dunia yang mendapatkan ASI eksklusif dalam enam bulan pertama setelah kelahiran. 

Angka-angka ini menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan dalam mempromosikan inisiasi menyusu dini dan praktik pemberian ASI eksklusif untuk memastikan hasil kesehatan bayi yang lebih baik.

Buat para bunda, di sini kita akan bahas alasan mengapa bayi butuh ASI eksklusif di 6 bulan pertama. Jangan sampai terlewat, ya…

Apa Itu ASI Eksklusif?

ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif kepada bayi sejak lahir hingga berusia 6 bulan, tanpa menggantikannya dengan makanan atau minuman lain.

Bukan tanpa alasan mengapa selama 6 bulan bayi hanya boleh mengkonsumsi ASI, salah satunya adalah sudah terpenuhinya kebutuhan si bayi dengan ASI tersebut.

Alasan Bayi Hanya Butuh ASI Eksklusif di 6 Bulan Pertama

Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa kita perlu memprioritaskan pemberian ASI eksklusif.

  1. Manfaat Jangka Panjang

Menyusui menawarkan banyak manfaat di berbagai aspek kehidupan. Dampak jangka panjangnya juga meluas ke hasil ekonomi, dengan bukti yang menunjukkan bahwa individu yang disusui dapat mencapai tingkat pendapatan yang lebih tinggi di masa dewasa.

Selain itu, efek positif menyusui terhadap perkembangan anak dan kesehatan secara keseluruhan dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan, sehingga menguntungkan keluarga dan masyarakat. 

Bagi para ibu, pemberian ASI yang berkepanjangan dikaitkan dengan peningkatan hasil kesehatan, termasuk penurunan risiko kanker ovarium dan payudara. 

Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sering kali menunda menstruasi karena efek hormonalnya, yang dapat membantu keluarga berencana secara alami dengan membantu menjarangkan kehamilan.

  1. Nutrisi Optimal 

Bayi hanya boleh menerima ASI selama periode ini tanpa memperkenalkan makanan atau cairan lain, termasuk air! 

Selain itu, ASI mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Satu jam pertama menyusui sangat penting karena ASI pertama ibu mengandung zat penting yang disebut kolostrum, atau 'emas cair', yang kaya akan antibodi. 

ASI membantu membangun kekebalan tubuh bayi dan melindungi mereka dari infeksi dan penyakit seperti pneumonia dan diare.

Kekebalan ini bahkan berlanjut setelah masa bayi hingga masa remaja dan dewasa.

  1. Pengganti Air

Bayi tidak memerlukan sumber makanan lain kecuali ASI. Memperkenalkan air dari sumber eksternal berisiko, karena kontaminasi dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. 

Hal ini juga dapat mengurangi asupan ASI yang kaya nutrisi pada bayi, sehingga menyebabkan malnutrisi. 

Pengecualian untuk pemberian ASI eksklusif termasuk larutan rehidrasi oral (oralit), sirup atau tetes vitamin, dan obat-obatan hanya jika dokter yang berkualifikasi meresepkannya.

  1. Menekan Efek Negatif Jangka Panjang

Perempuan dari masyarakat yang terpinggirkan memiliki akses yang lebih rendah untuk mendapatkan gizi yang optimal. 

Akibatnya, kekurangan gizi pada ibu di kelompok tersebut merupakan masalah serius yang berdampak pada anak. 

Studi menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang buruk dikombinasikan dengan pendidikan rendah dan status sosial ekonomi yang rendah berdampak buruk pada perilaku pencarian perawatan kesehatan ibu, yang kemudian memengaruhi indeks massa tubuh (BMI) ibu hamil.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow