Selalu Bikin Stres, Begini Langkah Memutuskan Hubungan dengan Teman Toxic

Emparmata.com - Persahabatan yang sehat haruslah hubungan yang saling memperkaya di mana kedua belah pihak saling menawarkan kebaikan.

Tentu saja, terkadang Anda akan berselisih paham dan terkadang mengalami masa-masa sulit, tetapi itu normal dalam hubungan apa pun.

Namun terkadang, anda mungkin memiliki seorang teman yang membuat Anda sakit hati. Tidak seorang pun harus bertahan dengan teman yang toxic, jadi penting untuk mengetahui cara mengidentifikasinya.

Mengenali ketika Anda berada dalam pertemanan yang beracun berarti Anda selangkah lebih dekat untuk memutuskan hubungan dengan teman toxic tersebut.

Ciri Teman yang Toxic

Seorang teman yang toxic memiliki cirri sebagai berikut. Anda bisa mengidentifikasi kemudian menghindarinya.

1. Terancam oleh Kesuksesan Anda

Teman yang baik akan selalu bahagia untuk Anda. Teman Anda seharusnya tidak berbicara buruk tentang sesuatu, misalnya seperti promosi di tempat kerja, yang baru dalam hidup Anda.

Jika mereka bersikap menghakimi dan tidak mau merayakannya dengan Anda ketika sesuatu yang hebat terjadi pada Anda, Anda mungkin memiliki teman yang toxic.

2. Selalu Berbicara Tentang Diri Sendiri

Persahabatan adalah tentang berbagi, bahkan tentang sorotan. Seorang teman yang toxic ingin membayangi kemajuan Anda dan menjadi pusat perhatian dalam pertemanan.

Kadang-kadang bisa sangat buruk sehingga jika Anda tidak membicarakannya, maka tidak ada percakapan sama sekali.

Tidaklah sehat jika Anda merasa harus diam daripada berbicara dengan teman Anda tentang apa pun yang mengganggu Anda.

3. Tidak Senang karena Anda Memiliki Teman Lain

Terlepas dari sifat pertemanan Anda, Anda harus selalu bebas untuk bertemu dengan orang-orang baru dan menghabiskan waktu Anda sesuai dengan yang Anda butuhkan/inginkan.

Teman yang toxic akan menghalangi Anda setiap kali Anda ingin menghabiskan waktu dengan orang yang Anda sayangi.

Mereka membuat Anda merasa tidak enak ketika Anda memilih waktu dengan orang lain daripada waktu bersama mereka.

4. Pembuat Onar

Meskipun teman-teman mungkin bertengkar, seharusnya tidak pernah karena satu orang yang selalu memulai pertengkaran.

Jika mereka tidak bisa melupakan kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu, itu bisa menjadi tanda bahaya.

5. Tidak Mau Memperbaiki Keadaan

Dalam persahabatan yang sejati dan sehat, tidak mungkin satu orang selalu bersalah. Mungkin tidak selalu merupakan situasi yang fifty-fifty, tetapi tidak ada di antara Anda yang harus merasa bahwa Anda adalah orang yang selalu berkompromi.

Teman yang toxic akan membuat Anda harus menanggung beban setiap kali masa-masa sulit.

6. Tidak lagi Menyenangkan untuk Berada di Dekatnya

Jika Anda telah mencapai titik di mana Anda tidak lagi menikmati berada di dekat teman Anda, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali pertemanan tersebut.

Langkah Memutuskan Hubungan dengan Teman Toxic

Jika mereka masih menjadi teman Anda dan peduli dengan perasaan Anda, Anda berdua seharusnya dapat mencapai pemahaman dan menyelamatkan hubungan Anda.

Namun, ketika sebuah persahabatan justru menjatuhkan Anda dan bukannya membangun Anda, Anda harus mengumpulkan kekuatan untuk memutuskan hubungan. Inilah cara untuk melakukannya.

1. Hadapi

Mungkin saja temanmu tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi toxic. Jika kamu merasa demikian, jelaskan kepada mereka apa yang kamu rasakan.

Komunikasi sangat penting dalam menyelesaikan konflik dalam hubungan. Jadi, carilah cara untuk berbicara dengan teman Anda tentang apa yang telah mereka lakukan - atau tidak lakukan - yang membuat Anda tidak nyaman dengan hubungan tersebut.

Berhati-hatilah untuk tidak terpaku pada tindakan mereka, melainkan pada perasaan Anda. Ini akan membantu Anda untuk tetap fokus pada semua perilaku yang mengancam persahabatan Anda.

2. Menjauh

Beri diri Anda waktu untuk melihat bagaimana hidup Anda berubah tanpa teman yang beracun. Ini adalah langkah pertama untuk dapat menghadapi perpisahan, terutama jika Anda telah mencoba membicarakannya sebelumnya namun tidak berhasil.

3. Terimalah

Menghindari seseorang yang Anda sayangi tidaklah mudah. Ini akan terasa tidak enak, tetapi ini demi ketenangan pikiran Anda.

Terimalah perasaan sedih dan kehilangan yang muncul. Biarkan diri Anda mengalami emosi ini sehingga Anda dapat melanjutkan hidup.