Jadwal Sidang P Diddy Resmi Dirilis, Ini Tanggalnya

Empatmata.com - Sean "Diddy" Combs akan Diadili atas Tuduhan Perdagangan Seks Federal pada Mei 2025. Berikut tanggal sidang kasus sang rapper kontroversial.

Seorang hakim Manhattan telah menetapkan tanggal sidang dalam kasus pemerintah federal terhadap Sean "P Diddy" Combs, seperti dilaporkan The Associated Press.

Sidang tersebut akan dimulai pada hari Senin, 5 Mei 2025, demikian keputusan Hakim Arun Subramanian.

Dituntut Berbagai Tuntutan

P Diddy menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan; perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan, atau paksaan; dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

Dia mengaku tidak bersalah, dan dia tetap berada dalam tahanan federal karena beberapa hakim telah menolak jaminannya, dengan alasan bahwa dia memiliki risiko mengancam atau membahayakan saksi.

Dalam perkembangan baru dalam kasus ini, pengacara Diddy, Marc Agnifilo, menuduh pemerintah federal membocorkan video mengerikan tahun 2016 yang menunjukkan Diddy menyerang kekasihnya saat itu, Casandra Elizabeth "Cassie" Ventura, kepada CNN.

Dalam mosi untuk sidang dengar pendapat, pengacara Diddy menuduh bahwa pemerintah ingin "merusak reputasi Tuan Combs tanpa imbalan - sebuah motif yang dimiliki oleh agen federal." Jaksa federal, sebagai tanggapan, membantah memiliki video pengawasan sebelum CNN merilisnya ke publik.

Tuntutan Pelecehan Wanita

Selain tuntutan pidana, Diddy juga menghadapi beberapa tuntutan hukum yang menuduhnya melakukan pelecehan.

Salah satu tuntutan hukum yang diajukan tahun lalu oleh seorang wanita bernama Liza Gardner, juga mengalami perkembangan baru, seperti yang dilaporkan oleh Rolling Stone. Gardner pertama kali mengajukan gugatannya di pengadilan negara bagian New York pada November lalu.

Dalam gugatannya, ia menuduh penyanyi Diddy, Aaron Hall, telah memperkosanya pada tahun 1990.

Pada bulan Juli, Gardner mengajukan kembali gugatannya ke pengadilan federal New Jersey, dan, awal pekan ini, dia mengubah pengaduannya dengan menyebut DeVanté Swing milik Jodeci sebagai tergugat, dengan tuduhan bahwa penyanyi R&B tersebut membantu dan bersekongkol dalam penyerangan tersebut.

Ibu P Diddy Bela Sang Anak

Janice Smalls Combs, ibu Sean “Diddy” Combs, merilis sebuah pernyataan untuk membela putranya yang sedang menghadapi tuduhan perdagangan seks dan pelecehan seksual.

Janice menyebut sedih atas setiap tuduhan yang dialamatkan pada putranya. Apalagi, Diddy disebut tidak memiliki kesempatan buat membuktikan dan membela diri.

“Sungguh memilukan melihat putra saya dihakimi bukan karena kebenaran, tetapi karena narasi yang dibuat dari kebohongan,” kata Janice

Meski mengakui mungkin Diddy tidak berterus terang atas semua keterangan dalam kasusnya, Janice tetap percaya anaknya tak bersalah.

Lebih lanjut, ia kemudian membandingkan dengan banyak kasus. Menurutnya, banyak orang yang terjerat kasus bukan karena bersalah, tapi tidak sesuai dengan citra baik di masyarakat.

“Sungguh menyakitkan melihat dunia berbalik melawan anak saya dengan begitu cepat dan mudahnya karena kebohongan dan kesalahpahaman, tanpa pernah mendengar sisinya atau memberinya kesempatan untuk menyampaikan sisinya,” kata Janice.

"Kebohongan yang dilontarkan kepadanya dimotivasi oleh mereka yang mencari keuntungan finansial, dan bukan keadilan. Orang-orang ini melihat betapa cepatnya tim hukum perdata putra saya menyelesaikan gugatan mantan pacarnya, sehingga mereka percaya bahwa mereka dapat menerima bayaran yang cepat dengan menuduh putra saya secara salah,” lanjutnya.

Kekayaan Merosot

Forbes mencatat kekayaan P Diddy 'cuma' mencapai USD 400 juta, atau sekitar Rp 6,13 triliun (dengan kurs Rp 15.332 per dolar AS).

Ini berarti rapper yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses tersebut kehilangan lebih dari USD 600 juta atau Rp 9,19 triliun dalam kurun waktu dua tahun.

P Diddy sebelumnya dikenal sebagai salah satu figur dengan kerajaan bisnis yang kuat. Kekayaannya gak hanya berasal dari karier musiknya, tapi juga dari berbagai usaha bisnis seperti industri alkohol, label rekaman, sekolah, dan fashion.