Catat! Ini Prioritas di Tahun Pertama Pernikahan
Empatmata.com - Jika anda merasa sedikit tertekan setelah pernikahan, tidak apa-apa. Hal ini mirip dengan kekecewaan pasca-liburan yang dialami banyak orang. Namun, penting untuk tidak mengabaikan periode depresi ini.
Kini saatnya untuk beralih ke tahap pernikahan untuk menjalani sisa hidup Anda bersama. Selain menjaga romantisme tetap hidup, ada prioritas lain yang harus dihadapi oleh pasangan.
Di artikel ini, kita akan membahas apa saja prioritas di tahun pertama pernikahan.
Mengapa Tahun Pertama Pernikahan Itu Penting?
Tahun pertama pernikahan bisa terasa seperti tahun tersulit karena penuh dengan perubahan dan penyesuaian saat Anda dan pasangan beradaptasi dengan peran baru.
Namun, cara Anda menangani periode penyesuaian ini sangat penting bagi kelanggengan pernikahan Anda, kata para peneliti.
Penurunan rasa cinta, kasih sayang, dan sikap responsif serta peningkatan ambivalensi dalam dua tahun pertama pernikahan dapat menjadi prediktor perceraian setelah 13 tahun.
Hal ini menurut sebuah studi tahun 2009 tentang prediktor kepuasan pernikahan dan pemicu stres oleh Ted Huston, PhD, dari University of Texas di Austin.
Studi yang sama juga menemukan bahwa pasangan yang bercerai dalam dua tahun pertama menunjukkan tanda-tanda kekecewaan dan bersikap negatif terhadap satu sama lain dalam 2 bulan pertama pernikahan mereka.
Pasangan yang masih menikah dengan bahagia adalah pasangan yang mampu memiliki perasaan positif terhadap pasangan mereka selama periode awal dalam hubungan mereka.
Daftar Prioritas di Tahun Pertama Pernikahan
Berikut ini adalah prioritas di tahun pertama pernikahan yang perlu diperhatikan, seperti dilansir dari laman verywellmind.com.
Tentukan bagaimana cara mengelola uang
Diskusikan apakah Anda ingin mengelola keuangan secara terpisah, bersama, atau dengan kombinasi rekening terpisah dan rekening bersama.
Apa pun itu, jangan pernah berbohong; kejujuran adalah kunci untuk menghindari konflik terkait uang.
Pembagian pekerjaan rumah tangga
Membagi pekerjaan rumah tangga secara adil dapat menghilangkan stres di rumah Anda dan memastikan pernikahan yang bahagia.
Ingatlah bahwa Anda mungkin harus mengevaluasi kembali daftar tersebut dari waktu ke waktu.
Temukan cara untuk menghabiskan waktu luang
Meskipun waktu bersama itu penting, Anda juga membutuhkan waktu berkualitas di luar hubungan Anda untuk pertumbuhan pribadi dan kemandirian.
Luangkan waktu untuk berhubungan
Bahkan ketika hidup menjadi sibuk dan padat, menjaga kehidupan intim anda tetap sehat harus tetap menjadi prioritas.
Meskipun sebagian besar pasangan biasanya melakukan hubungan intim seminggu sekali, penting untuk mencari tahu apa yang cocok untuk Anda untuk menjaga keintiman tersebut.
Tetapkan batasan dengan mertua
Bicarakan dengan pasangan Anda tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan mertua.
Misalnya, bisakah mereka mampir tanpa pemberitahuan atau apakah Anda mengharapkan panggilan telepon atau SMS terlebih dahulu?
Memahami perbedaan
Meskipun nilai-nilai inti Anda mungkin sama, pemikiran dan keyakinan pasangan Anda mungkin berbeda dengan Anda.
Memahami dan menghormati perbedaan-perbedaan ini akan membantu Anda menghindari penghakiman dan meningkatkan hubungan Anda.
Belajarlah untuk menangani konflik
Meskipun konflik tidak dapat dihindari, cara Anda menangani konflik dapat membuat perbedaan dalam pernikahan Anda.
Lakukan yang terbaik untuk mempertahankan sikap konstruktif dan saling menghormati, serta bersedia untuk mengakui sudut pandang pasangan Anda.
Diskusikan ekspektasi
Dari tanggung jawab rumah tangga hingga keintiman seksual, penting untuk mendiskusikan apa yang Anda harapkan dari pasangan Anda.
Bagaimanapun juga, harapan yang tidak terpenuhi atau tidak realistis dapat menciptakan stres yang signifikan dalam hubungan Anda.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow