Ibu P Diddy Bela Sang Anak, Tuduh Ada Kepentingan di Balik Kasusnya

Empatmata.com - Janice Smalls Combs, ibu dari Sean “Diddy” Combs, merilis sebuah pernyataan untuk membela putranya yang sedang menghadapi tuduhan perdagangan seks dan pelecehan seksual.

Janice menyebut sedih atas setiap tuduhan yang dialamatkan pada putranya. Apalagi, Diddy disebut tidak memiliki kesempatan buat membuktikan dan membela diri.

“Sungguh memilukan melihat putra saya dihakimi bukan karena kebenaran, tetapi karena narasi yang dibuat dari kebohongan,” kata Janice dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Us Weekly pada hari Minggu, 6 Oktober, oleh pengacaranya, Natlie G. Figgers.

 “Seperti setiap manusia, anak saya berhak untuk mendapatkan hari ini di pengadilan, untuk akhirnya menyampaikan pendapatnya, dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah,” lanjutnya.

Ibu P Diddy: Kita Semua Melakukan Kesalahan

Janice kemudian menjelaskan bahwa dia tidak ingin menggambarkan putranya sebagai orang yang sempurna. Namun, ia menjelaskan kalau setiap orang melakukan kesalahan.

“Dia telah melakukan kesalahan di masa lalunya, seperti yang kita semua lakukan. Anak saya mungkin tidak sepenuhnya jujur tentang hal-hal tertentu, seperti menyangkal bahwa dia pernah melakukan kekerasan dengan mantan pacarnya ketika pengawasan hotel menunjukkan sebaliknya,” jelas Janice.

Janice merujuk pada rekaman tahun 2016 yang diterbitkan oleh CNN pada bulan Mei, di mana Diddy terlihat melakukan kekerasan terhadap kekasihnya saat itu, Cassie, di sebuah hotel di Los Angeles.

Dalam video tersebut, Diddy tampak mencengkeram leher Cassie, selain mendorong, menyeret, dan menendangnya berulang kali.

Tak lama setelah video tersebut dirilis, Diddy meminta maaf atas perilakunya, meskipun ia tidak menyebutkan nama Cassie.

Cassie menggugat sang mogul musik pada November 2023 atas pelecehan seksual dan kekerasan fisik selama lebih dari 10 tahun.

Di sisi lain, Diddy membantah tuduhan tersebut dan gugatan itu diselesaikan dalam satu hari.

 “Terkadang, kebenaran dan kebohongan menjadi sangat erat terkait sehingga menjadi menakutkan untuk mengakui satu bagian dari cerita, terutama ketika kebenaran itu di luar norma atau terlalu rumit untuk dipercaya,” kata Janice.

“Inilah mengapa saya yakin tim hukum perdata anak saya memilih untuk menyelesaikan gugatan mantan pacarnya daripada memperdebatkannya sampai akhir, yang mengakibatkan efek memantul karena pemerintah federal menggunakan keputusan ini untuk melawan anak saya dengan menafsirkannya sebagai pengakuan bersalah,” lanjutnya.

Ibu P Diddy Klaim Ada Kepentingan di Balik Kasus Anaknya

Meski mengakui mungkin Diddy tidak berterus terang atas semua keterangan dalam kasusnya, Janice tetap percaya anaknya tak bersalah.

Lebih lanjut, ia kemudian membandingkan dengan banyak kasus. Menurutnya, banyak orang yang terjerat kasus bukan karena bersalah, tapi tidak sesuai dengan citra baik di masyarakat.

“Sungguh menyakitkan melihat dunia berbalik melawan anak saya dengan begitu cepat dan mudahnya karena kebohongan dan kesalahpahaman, tanpa pernah mendengar sisinya atau memberinya kesempatan untuk menyampaikan sisinya,” kata Janice.

 “Kebohongan yang dilontarkan kepadanya dimotivasi oleh mereka yang mencari keuntungan finansial, dan bukan keadilan. Orang-orang ini melihat betapa cepatnya tim hukum perdata putra saya menyelesaikan gugatan mantan pacarnya, sehingga mereka percaya bahwa mereka dapat menerima bayaran yang cepat dengan menuduh putra saya secara salah,” lanjutnya.

Diddy Ditangkap dengan Banyak Tuduhan

Bulan lalu, Diddy ditangkap atas tuduhan perdagangan seks, konspirasi pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

Dakwaan setebal 14 halaman terhadap rapper tersebut menyatakan bahwa ia telah “melecehkan, mengancam, dan memaksa wanita dan orang lain di sekitarnya” selama beberapa decade.

Selain itu, ia juga dituduh menggunakan tindakan tersebut untuk memenuhi “hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya.”

Diddy mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut setelah dua kali ditolak jaminannya. Kina ia masih ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn hingga persidangannya.