Memilih Cara Mengelola Keuangan Setelah Menikah

Empatmata.com - Mengelola keuangan setelah menikah adalah tantangan yang harus dihadapi para pasangan baru. Jangan sampai jadi masalah!

Membahas keuangan memang akan jadi sensitive. Namun, semua itu harus dilakukan karena anda adalah pasangan.

Mengelola kekuangan setelah menkah juga penting dilakukan. Tak hanya untuk saat ini, di masa depan ini akan jadi asset anda berdua yang berharga.

Di sini, kita akan bahas bagaimana memilih cara mengelola keuangan setelah menikah berdasarkan jenis pengelolaan, seperti dilansir laman eringobler.com.

Cara Mengelola Keuangan Setelah Menikah

Salah satu topik keuangan terbesar yang harus Anda dan pasangan hadapi setelah menikah adalah memutuskan bagaimana Anda akan mengatur keuangan Anda.

Apakah Anda akan menggabungkan semua rekening bank Anda dan memiliki keuangan bersama? Atau apakah Anda lebih suka memisahkannya?

1. Joint Akun

Cara pertama yang dapat Anda dan pasangan lakukan untuk mengelola keuangan bersama adalah dengan menggabungkan semua rekening bank Anda.

Dengan gaya pengelolaan keuangan ini, Anda berdua memiliki rekening giro dan tabungan bersama. Semua uang mengalir masuk dan keluar dari rekening yang sama.

2. Rekening Terpisah

Metode lain yang bisa Anda gunakan untuk mengelola keuangan Anda adalah dengan memiliki rekening terpisah. Ini adalah cara semua pasangan memulai.

Metode ini memiliki beberapa masalah logistik yang harus diselesaikan. Pertama, Anda harus memutuskan bagaimana tagihan akan dibagi.

Apakah Anda akan membayar 50% dari pengeluaran, atau Anda akan membayar bagian yang proporsional dengan pendapatan Anda?

Anda bisa memutuskan untuk membagi tagihan 50/50. Namun, Anda juga bisa meminta orang yang menghasilkan 40% pendapatan membayar 40% tagihan, dan orang yang menghasilkan 60% pendapatan membayar 60% tagihan.

Pertanyaan lain yang perlu dijawab adalah bagaimana Anda akan membayar semuanya. Akankah satu orang membayar semuanya, dan yang lain membayar kembali bagian mereka setiap bulan? Atau akankah masing-masing pasangan bertanggung jawab untuk membayar tagihan tertentu?

Anda juga harus memutuskan bagaimana Anda akan menangani tujuan keuangan bersama. Apakah Anda masing-masing akan bertanggung jawab untuk menabung setengah dari jumlah tersebut, atau akankah salah satu dari Anda menabung lebih banyak?

Apakah Anda akan menyimpan uang untuk tujuan-tujuan ini di rekening tabungan terpisah, atau akankah Anda membuka rekening tabungan bersama untuk tujuan-tujuan tertentu?

Kelebihan dan Kekurangan

Dari penjelasna di atas, ada banyak pertanyaan yang harus anda jawab. Di sini, kita akan bantu memandunya dengan menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis pengelolaan keuangan.

1. Kelebihan Join Akun

Ini adalah cara termudah untuk mengelola uang sebagai pasangan. Tidak ada perdebatan tentang siapa yang berutang kepada siapa atau khawatir tentang rekening mana yang keluar untuk tagihan tertentu. Semuanya masuk dan keluar dari rekening yang sama.

Anda menangani semua pengeluaran Anda sebagai sebuah tim. Apa yang menjadi milik Anda adalah milik saya, dan apa yang menjadi milik saya adalah milik Anda.

2. Kekurangan Join Akun

Jika ada perbedaan pendapatan yang sangat besar, metode ini bisa menimbulkan konflik. Mungkin ada ketidaknyamanan dan kebencian di kedua belah pihak jika salah satu dari Anda menghasilkan sebagian besar uang.

Hal ini juga dapat membuat salah satu atau kedua pasangan merasa bahwa pasangannya selalu mengawasi Anda.

Anda telah bekerja keras untuk mendapatkan uang Anda dan ingin dapat membelanjakannya sesuka Anda. Tapi, keuangan bersama = keputusan bersama.

Keuangan bersama mungkin juga tidak akan berhasil jika anda atau pasangan memiliki anak dari hubungan sebelumnya yang menjadi tanggung jawab Anda secara finansial.

3. Kelebihan Rekening Terpisah

Setiap pasangan mempertahankan kemandirian mereka dan tidak perlu merasa seolah-olah mereka harus bertanggung jawab kepada orang lain atas kebiasaan atau prioritas pengeluaran mereka.

Selain itu, Anda berdua tidak perlu bertanggung jawab atas utang pasangan jika Anda tidak menginginkannya. Masing-masing dari Anda membayar utang yang Anda bawa ke dalam hubungan.

4. Kekurangan Rekening Terpisah

Metode ini mungkin membuat Anda tidak akan pernah sepenuhnya merasa seperti tim keuangan. Hal ini terutama terjadi jika salah satu dari Anda lebih memilih keuangan bersama, tetapi yang lain bersikeras untuk memisahkan diri.

Kelemahan lain dari sistem ini adalah secara logistik akan banyak pekerjaan. Ketika tagihan tidak dibayarkan dari rekening bersama, Anda harus memutuskan siapa yang bertanggung jawab untuk membayar apa.

Terakhir, metode ini dapat menyebabkan konflik jika salah satu dari Anda berpenghasilan lebih tinggi dari yang lain atau salah satu dari Anda tinggal di rumah untuk mengasuh anak.

Salah satu pasangan akan memiliki banyak uang belanja sementara pasangannya berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.