Mendorong Anak Menjadi Mandiri Sejak Dini, Ini yang Bisa Anda Lakukan

Mendorong Anak Menjadi Mandiri Sejak Dini, Ini yang Bisa Anda Lakukan

Smallest Font
Largest Font

Empatmata.com - Kemandirian memungkinkan anak untuk menjadi tangguh, membangun kepercayaan diri, memberi mereka rasa memiliki, memperkuat jati diri mereka sebagai individu, dan meningkatkan kesehatan mental karena meningkatnya harga diri.

Namun, bagaimana kita dapat membantu anak mengembangkan keterampilan hidup yang penting ini?

Di artikel ini, kita akan bahas bagaiaman mendorong anak menjadi mandiri sejak dini, seperti dilansir dari laman stpetersprep.co.uk.

  1. Mulai dari yang Sederhana

Menjadi orang tua berarti memiliki banyak tanggung jawab, karena anak Anda bergantung pada Anda hingga mereka dewasa.

Namun, cara terbaik untuk mengajarkan anak Anda agar lebih mandiri adalah dengan memberi mereka ruang dan harapan untuk mulai melakukan beberapa hal sendiri.

Entah itu mengikat tali sepatu, membuat sereal sarapan sendiri di pagi hari sebelum berangkat sekolah, membereskan mainan, atau mencuci piring setelah makan malam.

Menetapkan harapan yang kecil dan masuk akal dapat membantu anak Anda dalam banyak hal yang mungkin Anda duga.

Kuncinya di sini adalah mendorong anak-anak untuk melakukan beberapa hal sendiri daripada Anda campur tangan dan melakukannya untuk mereka setiap saat.

Membiarkan mereka bertanggung jawab atas beberapa tugas sering kali dapat membuat anak-anak bersemangat, karena wajar saja jika mereka mulai ingin menjadi lebih mandiri saat mereka tumbuh dewasa.

Jadi, penting untuk mendorong dan mendukung mereka melalui tugas-tugas sederhana yang sesuai usia daripada menyerah pada dorongan untuk melakukannya sendiri, yang pada akhirnya dapat membatasi mereka dari tumbuh dan belajar.

  1. Beri Kebebasan Memilih (Dalam Batasan Tertentu)

Dengan memberi anak kebebasan untuk membuat keputusan sendiri, dalam batasan tertentu, Anda memungkinkan mereka membangun kemandirian dan rasa percaya diri.

Ketika orang tua memberi kesempatan kepada anak-anak mereka untuk membuat pilihan sendiri, anak-anak belajar bahwa kebutuhan, preferensi, ide, dan keinginan mereka penting dan bernilai, yang dapat sangat memberdayakan, menumbuhkan rasa hormat dan cinta diri.

Hal ini juga akan mendorong anak untuk berpikir tentang pilihan yang ingin mereka buat, sehingga mereka dapat menganalisis pro dan kontra dari keputusan tersebut dan dampaknya.

Jika anak Anda merasa kewalahan dan tidak yakin apa yang harus diputuskan, sebaiknya berikan mereka beberapa pilihan sehingga mereka memiliki titik awal dan tetap merasakan dukungan Anda.

Memilih hobi dan kegiatan ekstrakurikuler merupakan cara yang baik untuk mendorong anak-anak membuat pilihan mereka sendiri sambil mempelajari minat dan hasrat mereka. Hal ini akan menuntun mereka menjadi individu yang mandiri.

  1. Beri Anak Ruang

Saat anak-anak tumbuh dewasa, Anda akan melihat bahwa mereka akan merasa lebih nyaman menjelajahi dunia di sekitar mereka dan melangkah lebih dulu tanpa khawatir apakah Anda ada di samping mereka.

Meskipun penting untuk selalu mengawasi anak Anda saat mereka masih kecil, Anda tetap dapat memberi mereka ruang yang mereka butuhkan untuk mulai merasa mandiri.

Anda dapat melakukannya dengan terlebih dahulu memahami bahwa wajar saja jika anak Anda menginginkan waktu dan ruang sendiri tanpa Anda. Jadi, dorong anak Anda untuk menjelajah tanpa pengawasan berlebihan.

Kegiatan seperti berkebun itu bagus, karena Anda tahu bahwa anak Anda berada di lingkungan yang aman, tetapi mereka tetap memiliki kebebasan dan ruang untuk menemukan tanaman, bunga, dan dunia luar baru di sekitar mereka tanpa Anda harus mengawasi mereka.

Namun, mereka tahu Anda ada di sana jika mereka tiba-tiba membutuhkan bantuan Anda.

  1. Dorong Anak Berpendapat

Mendorong anak Anda untuk berbagi pikiran dan pendapat tentang topik tertentu memiliki banyak manfaat.

Hal ini membuat mereka merasa didengarkan, mengembangkan keterampilan kognitif mereka saat mereka belajar untuk menjadi lebih sadar dan menganalisis situasi, meningkatkan keterampilan sosial mereka, dan membuat mereka merasa nyaman menyuarakan pikiran mereka di masa mendatang.

Ketika anak-anak merasa terdorong untuk berbagi pikiran, hal itu akan meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir secara mandiri.

Keterampilan ini dapat diterapkan di banyak bidang kehidupan pribadi dan sosial mereka, terutama di masa dewasa.

  1. Usaha dan Kegagalan

Ketika Anda memberi anak Anda kesempatan untuk mengerjakan tugas tertentu, seperti merapikan mainannya atau berpakaian ke sekolah sendiri, penting bagi mereka untuk mendapatkan pujian atas usahanya, meskipun mereka tidak memenuhi harapan awal Anda.

Dengan melakukan hal ini, Anda akan memberikan anak Anda kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk terus mencoba, sehingga memperkuat kepercayaan diri mereka.

Mendorong usaha mereka adalah cara yang bagus untuk membuat anak Anda menjadi lebih mandiri, karena mereka akan mulai membangun kepercayaan diri dalam kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil, yang akan berdampak pada tujuan yang lebih penting di masa mendatang.

Di sisi lain, jika anak Anda mengalami kesulitan dengan sesuatu atau sekadar merasa bahwa mereka tidak dapat melakukannya, penting untuk selalu ada di sana guna memberikan bimbingan yang lembut yang mereka butuhkan.

Beri tahu mereka bahwa gagal itu wajar dan rayakan kegagalan mereka sama seperti merayakan keberhasilan mereka.

Dengan mengajarkan hal ini kepada anak Anda, rasa takut gagal tidak akan menghalangi mereka mencoba hal baru, tetapi justru akan mengajarkan mereka untuk memahami bahwa kegagalan adalah bagian normal dari kehidupan yang dapat kita pelajari.

Hal ini memungkinkan mereka untuk menghadapi kemunduran dengan lebih baik daripada merasa kewalahan dengan kecemasan dan perasaan negatif, yang pada akhirnya akan membangun ketahanan mereka.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow